Pipa Stainless Steel Adalah

Pipa Stainless Steel Adalah

Harga Pipa Stainless Steel Terbaru tahun 2023

Berikut ini merupakan perkiraan harga terbaru dari pipa dengan bahan stainless steel. Kami hanya memiliki data estimasi harga untuk kelas SS 304 dan SS 216. Namun jika ada data terbaru untuk kelas lainnya, Kita akan update kembali artikel ini.

Sekilas Tentang Bahan Stainless Steel

Stainless steel adalah jenis baja yang tahan terhadap korosi dan karat karena mengandung minimal 10,5% kromium. Kromium pada stainless steel bereaksi dengan oksigen di udara membentuk lapisan oksida yang melindungi permukaannya dari korosi dan karat. Selain kromium, stainless steel juga mengandung unsur-unsur lain seperti nikel, mangan, dan molibdenum yang mempengaruhi sifat dan kegunaan stainless steel.

Baca Juga : Mengenal Carbon Steel (Baja Karbon) dan Penggunaannya

Stainless steel memiliki beberapa jenis atau grade yang berbeda-beda, tergantung pada kandungan unsur-unsur pembentuknya. Beberapa jenis stainless steel yang sering digunakan antara lain austenitic, ferritic, martensitic, dan duplex stainless steel. Setiap jenis stainless steel memiliki sifat dan kegunaan yang berbeda-beda dan dipilih berdasarkan kebutuhan aplikasi.

Meskipun tahan terhadap korosi dan karat, stainless steel tidak sepenuhnya tahan terhadap lingkungan yang sangat asam atau basa dan tidak cocok untuk digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan kekuatan tinggi. Selain itu, stainless steel juga memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan baja biasa. Oleh karena itu, dalam memilih penggunaan stainless steel perlu mempertimbangkan faktor-faktor seperti lingkungan aplikasi, sifat dan kebutuhan material, serta budget.

Jenis-Jenis Pipa Stainless Steel

Berikut adalah beberapa jenis pipa stainless steel yang umum digunakan:

Pipa Stainless Steel Tipe 304

Pipa tipe 304 adalah jenis pipa stainless steel yang paling umum dan banyak digunakan. Baja tipe 304 memiliki kandungan kromium sekitar 18% dan nikel sekitar 8%, sehingga memberikan ketahanan terhadap korosi dan kekuatan mekanis yang baik. Pipa tipe 304 sering digunakan dalam aplikasi umum, termasuk industri makanan, farmasi, arsitektur, dan industri kimia.

Pipa Stainless Steel Tipe 316

Pipa tipe 316 merupakan varian pipa stainless steel dengan kandungan molibdenum yang lebih tinggi, yaitu sekitar 2-3%. Molibdenum memberikan ketahanan yang lebih baik terhadap korosi akibat paparan lingkungan yang keras, seperti air laut atau lingkungan dengan kandungan klorida tinggi. Pipa tipe 316 sering digunakan dalam industri kelautan, pengolahan kimia, serta aplikasi yang membutuhkan ketahanan terhadap korosi yang lebih tinggi.

Pipa Stainless Steel Tipe 321

Pipa tipe 321 mengandung tambahan elemen titanium, yang memberikan ketahanan terhadap sensitasi terhadap korosi intergranular pada suhu tinggi. Hal ini membuat pipa tipe 321 cocok untuk aplikasi di mana pipa berada dalam suhu tinggi atau melibatkan perlakuan panas seperti pada sistem knalpot atau peralatan mesin dengan suhu operasi tinggi.

Pipa Stainless Steel Tipe 310S

Pipa tipe 310S dirancang khusus untuk menahan suhu tinggi. Baja tipe 310S memiliki kandungan kromium sekitar 25-28% dan nikel sekitar 19-22%, serta tambahan elemen lain seperti silikon. Pipa tipe 310S umum digunakan dalam aplikasi seperti tungku industri, pemanas, dan peralatan suhu tinggi lainnya.

Pipa Stainless Steel Duplex

Pipa stainless steel duplex terdiri dari campuran ferrit dan austenit, memberikan kombinasi kekuatan, ketahanan korosi, dan ketahanan terhadap retak. Pipa jenis ini memiliki keunggulan tahan terhadap korosi pitting dan korosi celah, serta memiliki kekuatan mekanis yang baik. Pipa stainless steel duplex sering digunakan dalam industri minyak dan gas, petrokimia, serta industri kelautan.

Pipa Stainless Steel Tahan Karat Lainnya

Selain tipe-tipe di atas, ada juga jenis pipa stainless steel lainnya yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan aplikasi. Contohnya adalah pipa stainless steel tipe 904L, 317L, 2205, dan sebagainya. Setiap jenis pipa stainless steel memiliki komposisi kimia dan karakteristik mekanis yang berbeda, sehingga pemilihan jenis pipa harus disesuaikan dengan kebutuhan spesifik aplikasi.

Dalam memilih jenis pipa stainless steel yang tepat, faktor-faktor seperti lingkungan penggunaan, suhu operasi, kekuatan mekanis yang dibutuhkan, serta ketahanan terhadap korosi harus dipertimbangkan dengan seksama.

Keunggulan Pipa Stainless Steel

Ketahanan Terhadap Karat dan Korosi

Salah satu keunggulan utama pipa stainless steel adalah ketahanannya terhadap karat dan korosi. Karena kandungan kromium dalam baja tahan karat, pipa ini memiliki lapisan pelindung yang membentuk oksida kromium yang tahan terhadap serangan korosi. Hal ini membuat pipa stainless steel sangat cocok untuk digunakan dalam lingkungan yang mengandung air, bahan kimia, atau kelembaban tinggi.

Kekuatan dan Ketahanan Mekanis

Pipa stainless steel memiliki kekuatan yang tinggi dan ketahanan mekanis yang baik. Baja tahan karat memiliki sifat tahan terhadap tekanan, benturan, dan deformasi. Keunggulan ini menjadikannya pilihan yang kuat dan tahan lama dalam berbagai aplikasi.

Kebersihan dan Higienis

Pipa stainless steel memiliki permukaan yang halus dan mudah dibersihkan. Permukaan yang tidak porus mencegah penempelan kotoran atau bakteri, menjadikannya sangat higienis dan mudah dijaga kebersihannya. Hal ini membuat pipa stainless steel menjadi pilihan yang populer dalam industri makanan, farmasi, dan pemrosesan minuman.

Toleransi terhadap Suhu Ekstrem

Baja stainless memiliki toleransi yang baik terhadap suhu ekstrem. Pipa stainless steel dapat menahan suhu tinggi maupun rendah, menjadikannya cocok untuk aplikasi dalam industri petrokimia, pabrik kimia, dan peralatan suhu tinggi lainnya.

Estetika dan Tampilan yang Menarik

Pipa stainless steel memiliki tampilan yang elegan dan estetis. Keindahannya menjadikannya pilihan yang sering digunakan dalam aplikasi arsitektur, seperti tangan-tangan tangga, railing, dan desain interior modern.

Untuk apa saja Pipa Stainless Steel digunakan?

Karena sangat serbaguna pipa ini banyak digunakan di industri dan perusahaan-perusahaan. Pipa ini juga diproduksi dalam berbagai ukuran dan jenis untuk memenuhi kebutuhan masing-masing industri. Mencari perusahaan yang tidak menggunakan pipa stainless steel adalah tugas yang berat. Berikut adalah penjelasan singkat dari beberapa kegunaan pipa stainless steel. Konstruksi:Belakangan ini, sektor konstruksi mencatat peningkatan kegunaan pipa stainless steel dibandingkan sebelum-sebelumnya. Stainless steel adalah baja yang tahan korosi, awet, dan menghemat biaya. Anti karat yang dimiliki ini membuat stainless steel berada di atas logam lain seperti besi, karena dapat digunakan secara bebas dengan bahan-bahan lain tanpa menimbulkan kerusakan ataupun masalah. Pipa baja digunakan untuk bahan dalam pembuatan kapal dan berfungsi sebagai penyangga yang baik untuk bangunan berat yang berada di daerah dengan pasir yang lemah.Layanan kesehatan:Salah satu jenis pipa stainless steel adalah Pipa Sanitasi. Pipa ini dibuat dengan hati-hati untuk memastikan kesehatan dan keamanan saat digunakan pada manusia. Bahan ini memiliki sifat yang memudahkan proses pembersihan setelah digunakan jika akan digunakan bersentuhan dengan makanan atau zat lain yang akan dimakan. Pipa baja digunakan dalam produksi alat bedah, produk farmasi, peralatan gigi, dll.Penggunaan Domestik:Pipa baja banyak digunakan di apartemen karena daya tahannya yang tinggi. Hal ini dapat membantu pemilik rumah menabung untuk kebutuhan lain karena peralatan dapat bertahan lama tanpa ada rasa khawatir. Terkadang, tukang ledeng sering merekomendasikan bahan tersebut saat memperbaiki saluran sambungan air seperti pancuran, keran, dll. Bahan stainless steel digunakan untuk peralatan dapur dan banyak lagi yang lainnya.​Pabrik:Penggunaan pipa stainless steel juga meluas ke banyak pabrik. Banyak mesin pabrik yang memiliki beberapa bagian terbuat dari stainless steel. Selain itu, untuk memastikan kualitas proses produksi dan produk jadi, pipa stainless digunakan di jalur perakitan, sistem pengolahan air, dll.

Harga Pipa Stainless Steel SS 201

*(ACS tidak memiliki stok untuk tipe ini)

1/2 inch tebal 0.8 mm +-Rp. 46.000

5/8 inch tebal 0.8 mm +-Rp. 58.000

3/4 inch tebal 0.8 mm +-Rp. 70.000

7/8 inch tebal 0.8 mm +-Rp. 82.000

1 inch tebal 0.8 mm +- Rp. 94.000

1,1/4 inch tebal 0.8 mm +- Rp. 118.000

1,1/2 inch tebal 0.8 mm +- Rp. 141.500

2 inch tebal 0.8 mm +- Rp. 189.000

2,1/2 inch tebal 0.8 mm +- Rp. 237.000

3 inch tebal 0.8 mm +- Rp. 285.000

1/2 inch tebal 1 mm +- Rp. 56.000

5/8 inch tebal 1 mm +- Rp. 70.500

3/4 inch tebal 1 mm +- Rp. 86.000

7/8 inch tebal 1 mm +- Rp. 102.500

1 inch tebal 1 mm +- Rp. 116.000

1,1/4 inch tebal 1 mm +- Rp. 146.500

1,1/2 inch tebal 1 mm +- Rp. 175.000

2 inch tebal 1 mm +- Rp. 235.000

2,1/2 inch tebal 1 mm +- Rp. 295.000

3 inch tebal 1 mm +- Rp. 355.000

4 inch tebal 1 mm +- Rp. 474.000

1/2 inch tebal 1.2 mm +- Rp. 66.500

5/8 inch tebal 1.2 mm +- Rp. 85.000

3/4 inch tebal 1.2 mm +- Rp. 100.000

7/8 inch tebal 1.2 mm +- Rp. 120.000

1 inch tebal 1.2 mm +- Rp. 138.000

1,1/4 inch tebal 1.2 mm +- Rp. 174.000

1,1/2 inch tebal 1.2 mm +- Rp. 208.000

2 inch tebal 1.2 mm +- Rp. 280.000

2,1/2 inch tebal 1.2 mm +- Rp. 352.000

3 inch tebal 1.2 mm +- Rp. 425.000

3,1/2 inch tebal 1.2 mm +- Rp. 495.000

4 inch tebal 1.2 mm +- Rp. 566.000

1/2 inch tebal 1.5 mm +- Rp. 80.000

5/8 inch tebal 1.5 mm +- Rp. 103.000

3/4 inch tebal 1.5 mm +- Rp. 125.000

7/8 inch tebal 1.5 mm +- Rp. 147.000

1 inch tebal 1.5 mm +- Rp. 170.000

1,1/4 inch tebal 1.5 mm +- Rp. 215.000

1,1/2 inch tebal 1.5 mm +- Rp. 259.000

2 inch tebal 1.5 mm +- Rp. 348.000

2,1/2 inch tebal 1.5 mm +- Rp. 437.000

3 inch tebal 1.5 mm +- Rp. 527.000

3,1/2 inch tebal 1.5 mm +- Rp. 618.000

4 inch tebal 1.5 mm +- Rp. 705.500

*(Harga sewaktu-waktu bisa berubah tergantung tempat Anda membeli. Untuk tipe ini, tidak tersedia stoknya di Alvindocs)

Sebagai pemberitahuan bahwa harga diatas adalah rata-rata harga dari produsen. Harga sewaktu-waktu bisa berubah tergantung daerah dan kondisi tertentu. Jadi sebelum Anda membeli, pastikan Anda tanyakan terlebih dahulu kepada penjual agar mendapatkan harga yang pasti. Namun jika Anda membutuhkan berbagai macam ukuran dan kuantitas yang banyak, maka Anda dapat menghubungi Kami PT Alvindo Catur Sentosa.

Kami akan siap sedia memberikan solusi kebutuhan Anda baik pipa stainless steel dan juga produk perpipaan lainnya seperti flange, fitting, spiral wound gasket dan tentunya valve. Anda dapat menghubungi tim sales Kami untuk mendapatkan penawaran yang terbaik. Segera konsultasikan kebutuhan Anda sekarang!

Pipa stainless steel adalah jenis pipa yang terbuat dari baja tahan karat (stainless steel). Baja tahan karat memiliki sifat anti karat dan tahan terhadap korosi, membuatnya menjadi pilihan yang populer dalam berbagai industri. Dalam artikel ini, kita akan membahas keunggulan pipa stainless steel dan aplikasinya dalam industri.

Jenis atau Kelas Pipa Stainless Steel

‍Seri SS 201 adalah salah satu komponen dalam kelompok stainless steel dengan grade 200. Pada tahun 2023, pipa-pipa stainless steel tipe SS 201 umumnya menawarkan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan seri-seri di atasnya. Meskipun demikian, penting untuk dicatat bahwa harga yang lebih rendah ini tidak mengindikasikan kualitas yang buruk. Sebenarnya, dalam hal ketahanan terhadap korosi, pipa-pipa tipe SS 201 ini memiliki performa yang hampir setara dengan seri SS 304. Hal ini menjadikannya pilihan yang ekonomis tanpa mengorbankan kualitas. Stainless steel tipe SS 201 sering digunakan dalam aplikasi di mana kekuatan mekanik yang sangat tinggi tidak menjadi prioritas utama, seperti dalam peralatan rumah tangga, dekorasi, dan aplikasi struktural yang memerlukan ketahanan terhadap korosi yang memadai.

Seri SS 304 adalah salah satu jenis stainless steel yang sangat umum digunakan. Stainless steel 304 yang termasuk dalam kategori food grade memiliki komposisi 18/8 atau 18/10. Kode ini mengacu pada perbandingan komposisi kandungan kromium dan nikel dalam bahan tersebut. Kandungan kromium yang tinggi dalam SS 304 memegang peranan kunci dalam mengikat oksigen di permukaan stainless steel, menjaga bahan tersebut terlindungi dari proses oksidasi yang dapat mengakibatkan timbulnya karat. Oleh karena itu, SS 304 sangat cocok untuk aplikasi yang memerlukan ketahanan terhadap korosi dan keamanan makanan, seperti peralatan dapur, peralatan makan, dan perlengkapan medis. Selain itu, sifat non-magnetik dan tampilan yang estetis membuatnya menjadi pilihan utama dalam berbagai industri.

Baca Juga : Daftar Harga Pipa Besi dan Galvanis Terbaru

Sama seperti SS 304 yang termasuk dalam tipe atau seri 300, stainless steel tipe SS 316 juga memiliki kemiripan dalam tampilan dan sifatnya. Kedua model ini adalah non-magnetik, tahan terhadap karat, dan mampu menghadapi suhu tinggi. Namun, ada perbedaan penting yang membedakan keduanya. SS 316 memiliki kandungan molibdenum yang lebih tinggi dibandingkan dengan SS 304, yang memberikannya daya tahan ekstra terhadap korosi, terutama dalam lingkungan yang mengandung senyawa kimia agresif atau garam. Oleh karena itu, SS 316 sering digunakan dalam aplikasi yang memerlukan ketahanan korosi yang lebih tinggi, seperti dalam industri kimia, pengolahan makanan, dan lingkungan maritim.

‍Tipe stainless steel SS 430 termasuk dalam kategori grade 400 dan memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan dengan stainless steel tipe 300 seperti SS 304 dan SS 316. SS 430 cenderung memiliki sifat magnetik dan sering disebut dengan sebutan "monel." Komposisinya adalah 18/0, yang berarti memiliki kandungan kromium sekitar 18% dan kandungan nikel yang hampir terabaikan, sekitar 0,75%. Dengan proporsi komposisi ini, tipe SS 430 memiliki daya tahan terhadap korosi yang lebih rendah dibandingkan dengan tipe SS 300, dan sebaiknya tidak digunakan dalam lingkungan yang memerlukan ketahanan korosi yang tinggi. Stainless steel tipe SS 430 lebih sering digunakan dalam aplikasi di mana aspek magnetiknya penting, seperti peralatan rumah tangga dan aplikasi otomotif.

Cek juga : Daftar Harga Valve Pipa Terbaru Murah

Apa saja perbedaan antara SS316 dan SS316L?

Stainless Steel Schedule Pipe Specifications

Stainless steel adalah bahan multi faceted yang terbuat dari campuran logam dan sedikit kromium. Kromium ditambahkan pada bahan untuk meningkatkan kekuatan anti korosi. Stainless steel hanya membutuhkan sedikit perawatan, tidak merusak bahan lain ketika digabungkan, dan tahan oksidadi.​Pipa stainless steel diproduksi dari campuran stainless steel dan digunakan untuk berbagai kebutuhan. Stainless steel SS316/SS316L memiliki kesamaan dan juga beberapa perbedaan. Tabel di bawah ini menunjukkan persentase gabungan unsur-unsur yang digunakan untuk kedua varian tersebut:

Satu perbedaan yang signifikan antara kedua jenis baja ini adalah ada pada kandungan karbonnya. Seperti sudah disebutkan sebelumnya, jenis SS316L adalah varian dari SS316, huruf L memiliki arti kandungan karbon yang lebih rendah / low. Nikel dan molibdenum adalah unsur kimia utama pada baja SS316.​Kedua jenis ini memiliki harga yang serupa, baja-baja ini sangat kuat dan cocok digunakan untuk digunakan pada aplikasi yang membutuhkan kekuatan. SS316L umumnya digunakan pada aplikasi yang membutuhkan pengelasan. Hal ini dikarenakan jenis SS316 sangat rentan akan kerusakan pada saat proses pengelasan. Namun hal ini dapat diatasi dengan proses annealing.

Keunggulan Pipa Stainless Steel

Pipa Stainless Steel memiliki banyak keunggulan, hal ini menyebabkan material ini sangat cocok digunakan / diaplikasikan pada proyek dibidang kontruksi maupun industri. Apa saja keunggulannya berikut yang telah kami rangkum dalam beberapa sumber :

Apa saja keuntungan utama dari Pipa Stainless Steel?

Dengan banyaknya kegunaan dari pipa stainless steel pasti akan menimbulkan pertanyaan kenapa harus menggunakan pipa stainless steel. Berikut adalah beberapa alasan kenapa pipa stainless steel banyak dipilih dan digunakan secara luas:

Pipa Stainless Steel Annealed & Pickled