Efek Makan Ayam Setiap Hari

Efek Makan Ayam Setiap Hari

Daging ayam adalah santapan lezat yang digemari jutaan manusia di seantero dunia. Saking sukanya, beberapa orang bahkan makan ayam setiap hari tanpa henti. Akan tetapi, makan ayam setiap hari apakah baik bagi tubuh kita?

Di Indonesia, ayam disajikan dengan berbagai cara. Ada yang digoreng, dibakar, disemur, hingga diopor. Variasi pengolahan beragam ini menjadikan ayam sebagai hidangan yang tidak membosankan. Tak mengherankan jika hewan satu ini begitu digandrungi.

Namun, pernahkah detikers bertanya-tanya, apakah mengonsumsi daging ayam setiap hari berdampak baik untuk tubuh? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kamu bisa baca uraian lengkapnya melalui pembahasan berikut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kekurangan nutrisi

Jika hanya mengonsumsi ayam tanpa bahan makanan lain yang bervariasi, Anda justru akan kekurangan nutrisi. Pastikan Anda melengkapi isi piring Anda dengan sumber karbohidrat, protein, lemak, serat, vitamin dan mineral.

Menjaga Berat Badan dan Kesehatan Jantung

Sederhananya, dengan mengonsumsi lebih banyak protein, tubuh akan merasa kenyang kendati porsi yang dimakan lebih sedikit. Oleh karena itu, daging ayam yang mengandung banyak protein jadi pilihan menarik untuk dikonsumsi saat sedang weightloss atau sekadar menjaga berat badan tubuh.

Efek dominonya, semakin ideal berat badan, faktor risiko kesehatan lain seperti jantung juga turut berkurang. Misalnya saja, mengatasi kadar trigliserida dan tekanan darah yang tinggi. Jadi, daging ayam bermanfaat untuk menurunkan/menjaga berat badan sekaligus menjaga kesehatan jantung.

Apakah sehat makan ayam setiap hari?

Makan daging ayam secara berturut-turut atau setiap hari sebenarnya boleh-boleh saja.

Mengutip dari buku Animal Husbandry and Nutrition (2017), daging ayam merupakan sumber nutrisi (terutama protein) yang mudah dicerna, sehingga cocok dikonsumsi oleh segala usia.

Namun, Anda perlu memperhatikan jenis ayam, bagian tubuh ayam, hingga cara memasaknya. Ini perlu dilakukan untuk mendapatkan lebih banyak manfaat daging ayam daripada risikonya.

Ayam akan menjadi nutrisi yang baik asalkan Anda memperhatikan ketiga faktor tersebut, seperti dalam penjelasan di bawah ini.

Untuk mendapatkan manfaat makan ayam setiap hari, Anda perlu memilih jenis ayam yang tepat.

Ayam negeri (broiler) cenderung mengalami proses penyuntikan hormon untuk membuatnya tetap sehat dan tumbuh besar secara tidak alami.

Penambahan bahan kimia ini berpotensi menimbulkan masalah kesehatan pada manusia jika dikonsumsi terus-menerus dalam jangka panjang.

Berbeda dari ayam negeri, ayam kampung cenderung dilepas bebas tanpa mendapatkan suntikan hormonal.

Namun, tidak seperti ayam negeri yang mendapatkan pengawasan ketat dari segi perawatan hingga pemberian makanan, ayam kampung bisa memakan apa pun yang mereka temukan.

Hal ini pun bisa menjadi ancaman untuk kesehatan Anda karena risiko ayam terkontaminasi bakteri seperti Campylobacter dan Salmonella.

Jenis ayam terbaik yang bisa Anda pilih adalah ayam organik dan ayam probiotik. Ayam jenis ini juga mendapatkan perawatan ketat, tapi tanpa tambahan suntik hormonal.

Sayangnya, Anda mungkin perlu merogoh kocek lebih dalam untuk dapat mengonsumsi jenis ayam ini.

Bagian tubuh yang dikonsumsi juga menentukan sehat atau tidaknya makan ayam setiap hari.

Dada ayam merupakan bagian yang paling sedikit mengandung lemak, sehingga disebut paling menyehatkan daripada bagian lainnya.

Bagian ini biasanya sering dimasukkan ke dalam menu diet untuk menurunkan berat badan, tapi dengan membuang kulit dan bagian yang berlemak.

Anda bisa makan bagian ayam ini sebagai campuran salad sayur pada menu sarapan setiap hari.

Selain bagian dada, makan paha ayam yang mengandung lemak omega-3 tak kalah bermanfaat jika dikonsumsi setiap hari.

Menurut studi dalam jurnal Revista Paulista De Pediatria (2017), asupan asam lemak omega 3 dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif dan sistem kekebalan tubuh anak.

Bagian paha ini umumnya cenderung lebih lembut dan mudah dikunyah, sehingga sangat cocok untuk dikonsumsi anak-anak yang masih kesulitan mengunyah.

Selain jenis dan bagiannya, hal lain yang perlu diperhatikan sebelum makan ayam setiap hari adalah cara memasaknya.

Ayam yang dimasak dengan cara digoreng memang lebih menggiurkan, tetapi belum tentu baik untuk tubuh Anda.

Pasalnya, proses menggoreng dengan banyak minyak dapat menaikkan kadar lemak dan kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh.

Kondisi ini dapat berkontribusi pada meningkatnya risiko penyakit jantung jika dibiarkan terus-menerus.

Makan ayam bisa lebih bermanfaat dan minim risiko jika mengolahnya dengan cara sehat, seperti dikukus, direbus, atau dipanggang.

Yang tak kalah penting, Anda harus membarengi makan ayam dengan aneka bahan makanan bergizi lainnya setiap hari.

Risiko infeksi bakteri

Anda berisiko mengalami keracunan makanan akibat bakteri Salmonella jika cara pengolahan ayam tidak tepat, misalnya tidak bersih atau kurang matang.

Konsumsi ayam setiap hari sebenarnya tidak masalah. Namun, Anda perlu memperhatikan jenis ayam, bagian ayam, dan cara memasak yang tepat. Selain itu, lengkapi kebutuhan gizi lainnya dengan mengikuti pedoman gizi seimbang.

[embed-health-tool-bmi]

TEMPO.CO, Jakarta - Buah-buahan kaya akan nutrisi, rasa, dan bermanfaat bagi kesehatan. Mengonsumsi buah secara teratur salah satu langkah cerdas untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan tubuh.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut sederet alasan seseorang perlu makan buah-buahan setiap hari.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Sumber Vitamin dan Mineral

Dikutip dari North Health Service, buah-buahan kaya akan berbagai vitamin dan mineral penting seperti vitamin C, vitamin A, kalium, dan folat. Nutrisi-nutrisi ini mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh, kesehatan mata, regulasi tekanan darah, dan perkembangan sel.

Buah-buahan mengandung serat yang penting untuk pencernaan yang sehat. Serat membantu mencegah sembelit, menjaga kesehatan usus, dan mengatur kadar gula darah. Serat juga memberikan perasaan kenyang yang lebih lama, membantu dalam pengendalian berat badan.

Banyak buah mengandung senyawa antioksidan seperti vitamin C, vitamin E, dan beta-karoten. Antioksidan membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan dapat membantu mencegah penyakit degeneratif seperti penyakit jantung dan kanker.

Sebuah ulasan pada 2020 di Journal of American Heart Association menunjukkan bahwa makan buah memberikan manfaat kesehatan jantung. Buah-buahan yang menunjukkan manfaat terbesar antara lain buah jeruk, jus buah 100 persen, pommes, termasuk apel dan pir.

Selain itu, beberapa buah, seperti stroberi, blueberry, dan jeruk, juga diketahui memiliki manfaat khusus untuk kesehatan jantung. Buah-buahan itu dapat membantu menjaga kolesterol dalam batas normal, menjaga tekanan darah, dan meningkatkan sirkulasi.

Meskipun buah-buahan mungkin menunjukkan manfaat terbesar bagi jantung, ulasan tersebut juga menyatakan bahwa tidak ada buah yang memiliki pengaruh negatif terhadap kesehatan jantung.

Menurut ulasan pada 2022 di Springer Link, asupan buah juga dapat membantu mengurangi risiko stroke dan hipertensi. Karena itu American Heart Association menyarankan dua porsi buah setiap hari.

Gula alami yang terkandung dalam buah memberikan sumber energi yang lebih baik daripada gula tambahan dalam makanan olahan. Makan buah sebagai camilan memberikan energi berkelanjutan dan mengurangi keinginan untuk makan makanan tinggi gula dan lemak.

Yg dikhawatirkan ibu hamil makan makann yg dibakar adalah tkut dagingnya krg mateng dan yg bagian gosongnya itu ga bagus baik buat si ibu atau janin. Kalau aku pribadi selama masih bs makan dgn opsi lain mah demi menjaga kesehatan dede ya ku ngalah dlu, yg penting dede sehat bun.. :)

Minum kopi hitam tanpa gula punya segudang manfaat untuk kesehatan. Namun, mengonsumsinya setiap hari dalam porsi yang berlebih tentu memiliki sejumlah efek samping.

Kopi adalah salah satu pilihan minuman rendah kalori yang menyehatkan. Dalam setiap 120 gram (g) kopi bubuk hanya mengandung 2 kalori.

Mengutip Medical News Today, biji kopi juga mengandung polifenol, salah satu senyawa antioksidan. Antioksidan sendiri dikenal karena kemampuannya untuk melindungi tubuh dari paparan radikal bebas yang bisa memicu berbagai penyakit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Minum kopi hitam tanpa gula juga bermanfaat untuk kesehatan, mulai dari menjaga mood, mencegah diabetes dan kanker, mengatur berat badan, hingga memperkuat daya ingat.

Namun, minum kopi berlebihan juga tidak baik untuk kesehatan.

Batas aman minum kopi

Ilustrasi. Untuk mencegah efek samping buruk minum kopi tanpa gula setiap hari, ketahui batas amannya. (IT-STUDIO/Pixabay)

Memang berapa batas aman minum kopi hitam tanpa gula?

Menurut FDA, umumnya, orang dewasa yang sehat bisa mengonsumsi 400 mg kafein per hari atau kurang. Anda tidak disarankan untuk minum kopi lebih dari 3 - 4 cangkir dalam sehari.

Sementara bagi ibu hamil dan menyusui, batasi asupan kafein hingga sekitar 200 mg atau 2 cangkir per hari.

Orang yang mengonsumsi obat seperti pil KB, obat jantung, dan antibiotik juga perlu membatasi kafein.

Meski demikian, yang terpenting adalah berkonsultasi dengan dokter jika Anda memiliki riwayat kesehatan tertentu.

Sebuah studi pada 2021 dalam Molecules mencatat kopi hitam bersifat asam, karena itu minum kopi hitam tanpa gula setiap hari memiliki efek samping mengiritasi perut bagi sebagian orang. Kopi juga memiliki efek diuretik, yang dapat menyebabkan Anda memproduksi lebih banyak urine.

Hallo bunda, saya hamil 11 minggu dan ini anak pertama. Saya kepengen makan ayam bakar boleh ga ya bun. Minta infonya ya bunda

Efek makan ayam setiap hari

Meski makan ayam setiap hari boleh-boleh saja, ada risiko efek samping yang perlu Anda waspadai jika makan berlebihan.

Tulang dan Otot Lebih Kuat

Tubuh manusia butuh asam amino untuk membangun jaringan otot. Menariknya, salah satu sumber asam amino adalah protein rendah lemak yang dipunyai ayam. Oleh karena itu, daging ayam punya peran penting untuk membuat tulang dan otot lebih tangguh.

Tidak hanya asupan asam amino, protein tinggi dari ayam juga membantu menjaga kepadatan mineral tulang. Singkat kata, mengonsumsi ayam akan membantu kita mendapat otot dan tulang yang lebih kuat sehingga mengurangi risiko cedera.

Berat badan berlebih

Konsumsi makanan tinggi lemak dalam jumlah berlebih akan berkontribusi pada peningkatan berat badan. Bila tak bisa mengendalikan nafsu makan ayam setiap hari, Anda mungkin akan mengalami pertambahan bobot tubuh.

Asupan protein berlebihan juga dapat meningkatkan risiko keracunan, penyakit batu ginjal, penyakit jantung, dan kanker usus besar.

Membuat Mood Lebih Baik

Kandungan asam amino triptofan yang dipunyai daging ayam membuat serotonin, 'hormon kesenangan', punya kadar tinggi di area otak. Perlu diingat bahwasanya triptofan dalam ayam tidak begitu tinggi sehingga bisa langsung membuatmu bahagia. Namun, penelitian menunjukkan daging ayam dapat meningkatkan kadar serotonin jika berpadu dengan faktor lain.